Ar - Rosyid. Diberdayakan oleh Blogger.

Pelabuhan Tradisional Kalimas

Pelabuhan Tradisional Kalimas

Pada tanggal 21 Mei 1293 Raden Wijaya, pendiri kerajaan Majapahit berhasil mengusir dan menghancurkan tentara Tar-Tar dibawah pimpinan Khubilai Khan. Tentara Tar-Tar meninggalkan Majapahit melalui Ujung Galuh, desa yang terletak di ujung Utara Surabaya, yaitu muara Kalimas yang sekarang sebagian merupakan wilayah kerja pelabuhan Tanjung Perak dan sebagian berada dalam wilayah kerja TNI-AL Surabaya. . Konon menurut legenda, di sekitar Kalimas terjadi pertempuran antara Sura (sejenis ikan besar) dengan Baya (buaya) untuk memperebutkan daerah kekuasaan yang berakhir dengan kematian keduanya, sehingga dari tempat ini lahir sebutan SURABAYA. Dengan demikian timbul dugaan bahwa Kalimas tidak hanya cikal bakal pelabuhan Tanjung Perak tetapi juga kota Surabaya. Berdasarkan tanggal kejadian hancurnya tentara Tar-Tar di muara Kalimas inilah maka ditetapkan HARI JADI KOTA SURABAYA, yakni 31 Mei 1293. Di sepanjang tepian Kalimas saat ini digunakan tempat bongkar muat barang bagi tongkang dan perahu. Pelabuhan tradisionil ini memiliki areal parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan pengunjung. 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS